Efek Rumah Kaca

Diposting oleh Safe Our Live On 19.44



Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi sebagian akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi keangkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan ada yang diserap oleh gas-gas di atsmosfer yang menyelimuti bumi –disebut gas rumah kaca (GRK), sehingga sinar tersebut terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal dengan istilah efek rumah kaca (ERK) karena peristiwanya sama dengan rumah kaca, sehingga dapat menghangatkan seisi rumah kaca tersebut.

Peristiwa alam ini menyebabkan bumi menjadi hangat dan layak untuk ditinggali manusia, karena jika tidak ada ERK maka suhu permukaan bumi akan menjadi 330C lebih dingin. GRK seperti CO2, CH4, dan N2O, HFC, PFCs dan SF6 dihasilkan oleh aktivitas manusia terutama yang berhubungan dengan aktifitas pabrik, penggundulan hutan, pembakaran bahan bakar fosil, AC, kendaraan bermotor, dan kebakaran hutan. GRK yang dihasilkan dari kegiatan tersebut menyebabkan konsentrasi GRK diatmosfer meningkat.

Berubahnya konsentrasi GRK di atmosfer yaitu meningkatnya konsentrasi GRK secara global menyebabkan sinar matahari yang dipantulkan kembali oleh permukaan bumi keangkasa sebagian besar terperangkap didalam bumi akibat terhambat oleh GRK tadi. Meningkatnya jumlah emisi GRK diatmosfer pada akhirnya menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi, yang kemudian dikenal dengan pemanasan global.



0 komentar

Posting Komentar